Ogoh-ogoh Parade

 
 
 

 

 

 

 Ogoh-ogoh Parade: Dozens of giant ogoh-ogoh effigies are paraded around Puputan Badung public space in Denpasar, Bali on Monday to welcome Nyepi [Day of Silence] for the celebration of Caka Hindu New Year, which will fall on Tuesday this year. On the eve of Caka New Year, Balinese Hindus parade effigies along the street and burn them to eradicate any negative energy. JP/Zul Trio Anggono

Parade Ogoh-ogoh:
Puluhan ogoh-ogoh raksasa stupa yang berparade di sekitar ruang publik Puputan Badung di Denpasar, Bali pada hari Senin untuk menyambut Hari Raya Nyepi [Day of Silence] untuk perayaan Tahun Baru Caka Hindu, yang jatuh pada hari Selasa Maret tahun ini. Pada malam Tahun Baru Caka, Hindu Bali stupa parade di sepanjang jalan dan membakar mereka untuk menghilangkan energi negatif.


sejarah ogoh-ogoh


Ogoh ogoh biasanya dipertunjukkan dalam rentetan perayaan nyepi yakni pada hari tawur kesanga, tepatnya pada petang harinya yang disebut dengan pengerupukanDalam perayaan Tahun baru Saka atau Nyepi, ogoh-ogoh memiliki peranan sebagai simbol atau pemvisualisasian prosesi penetralisiran kekuatan-kekuatan negatif atau kekuatan Bhuta. Dimana ogoh-ogoh yang dibuat pada perayaan Nyepi ini merupakan perwujudan Bhuta kala yakni unsur alam yang terdiri dari air, api, cahaya, tanah, dan udara yang divisualkan dalam wujud yang menyeramkan, karena jika kekuatan alam itu berlebihan tentunya akan menjadi kekuatan yang merusak dan menyeramka

Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (1986) Ogoh-Ogoh didefinisikan sebagai ondel-ondel yang beraneka ragam dengan bentuk yang menyeramkan. Jika di lihat dari bentuk visualnya dan bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya, mendefinisikan apa ogoh-ogoh itu memang tidaklah mudah. Hal ini disebabkan oleh perkembangan jaman yang begitu pesat sehingga ogoh-ogoh tidak lagi bisa dijelaskan atau digambarkan secara baku, baik itu dari bahan yang digunakan untuk membuatnya ataupun bentuk dan wujud ogoh-ogoh itu sendiri. Sehingga berbagai definisi muncul untuk menjelaskan apa ogoh-ogoh tersebut. Di lain pihak, Laura Noszlopy (2003) seorang peneliti yang meneliti “Pesta Kesenian Bali; budaya, politik, dan kesenian kontemporer Indosnesia” untuk Yayasan Arts of Afrika mendefinisikan ogoh-ogoh sebagai berikut Ogoh-ogoh adalah patung yang berukuran besar yang tebuat dari bubur kertas dan bahan pelekat yang biasanya dibuat oleh kaum remaja Bali sebagai suatu bagian dari perayaan tahunan “upacara pembersihan” (ngerupukan), yang dilaksanakan sehari sebelum perayaan Nyepi, tahun baru Hindu atau hari meNyepi.

Dalam perayaan Tahun baru Saka atau Nyepi, ogoh-ogoh memiliki peranan sebagai simbol atau pemvisualisasian prosesi penetralisiran kekuatan-kekuatan negatif atau kekuatan Bhuta (kekuatan alam). Dimana ogoh-ogoh yang dibuat pada perayaan Nyepi ini merupakan perwujudan Bhuta kala yakni unsur alam yang terdiri dari air, api, cahaya, tanah, dan udara yang divisualkan dalam wujud yang menyeramkan, karena jika kekuatan alam itu berlebihan tentunya akan menjadi kekuatan yang merusak dan menyeramkan





Untuk mengetahui kapan munculnya ogoh-ogoh tersebut secara pasti sangat sulit untuk dilakukan, karena begitu banyak versi mengenai munculnya ogoh-ogoh tersebut. Diperkirakan ogoh-ogoh tersebut dikenal sejak jaman Dalem Balingkang dimana pada saat itu ogoh-ogoh dipakai pada saat upacara pitra yadnya. Pendapat lain menyebutkan ogoh-ogoh tersebut terinspirasi dari tradisi Ngusaba Ndong-Nding di desa Selat Karangasem. Perkiraan lain juga muncul dan menyebutkan barong landung yang merupakan perwujudan dari Raden Datonta dan Sri Dewi Baduga (pasangan suami istri yang berwajah buruk dan menyeramkan yang pernah berkuasa di Bali) cikal-bakal dari ogoh-ogoh yang kita kenal saat ini. Informasi lain juga menyatakan bahwa ogoh-ogoh itu muncul tahun 70’an. Berdasarkan keterangan munculnya ogoh-ogoh itu di Denpasar awalnya hanya sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang saja, Bapak Nyoman Belot yang berasal dari Denpasar membuat ogoh-ogoh dengan tujuan sebagai permainan anak-anak dan tidak ada sama sekali sangkut pautnya dengan perayaan Hari Raya Nyepi. Namun, karena dinggap sesuai menjadi simbolisasi perayaan tawur, akhirnya ogoh-ogoh tersebut dipakai pada perayaan Nyepi. Ada juga pendapat yang menyatakan ada kemungkinan ogoh-ogoh itu dibuat oleh para pengerajin patung yang telah jenuhan mematung batu padas, batu atau kayu, namun disisi lain mereka ingin menunjukan kemampuan mereka dalam mematung, sehingga timbul suatu ide untuk membuat suatu patung dari bahan yang ringan supaya hasilnya nanti bisa diarak dan dipertunjukan.

Terlepas dari kontroversi perbedaan mengenai sejarah munculnya ogoh-ogoh, event ini telah memberi warna baru untuk perayaan nyepi, membuka ajang kreatifitas dan sebagai alat pemersatu generasi muda. Merupakan kewajiban kita agar perayaan ogoh – ogoh berjalan sesuai dengan maknanya dan tujuan awalnya.


Topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di bangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan.

Topologi jaringan ada beberapa bentuk sebagai berikut.

1. Topologi Bus

Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.


Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.

2. Topologi Cincin

Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.


Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung.

3. Topologi Token Ring

Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.


Didalam gambar jelas terlihat bagaimana pada token ring kable penghubung di buat menjadi lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan terminal-terminal untuk masing-masing komputer dan perangkat lain.

4. Topologi Bintang

Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.


Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontrol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.

5. Topologi Pohon

Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.


Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.

Sampai disini sedikit pemaran saya pada artikel kali ini dan akan saya lanjutkan pada artikel selanjutnya dengan cara membangun jariangan yang bagus, dan cara penanggulangnan masalah pada jaringan.


Seorang gila jaringan mungkin ada yang sampai hati untuk membawa-bawa kabel utp jenis crossing lengkap dengan laptop dalam tas gendongnya setiap saat. Penulis pun pernah dalam kondisi seperti itu. Biasanya hal ini terjadi karena orang gila jaringan tersebut selalu ingin melakukan pekerjaan di berbagai tempat dengan 2 PC sekaligus. . Walaupun pada saat sekarang ada sebuah alat yang tidak repot dan tidak dapat digunakan untuk membelitkan leher. :D. Yakni USB Wlan. Namun ada kondisi yang tidak memungkinkan untuk dapat menggunakan usb wlan, seperti kondisi ekonomi kantong tipis orang gila jaringan tersebut, walaupun hanya mengeluarkan beberapa lembar uang kertas untuk membelinya, tapi tetap saja ini adalah inti permasalahannya, dan berbagai kendala lainnya. :D

Dari situlah tutorial ini berawal, sebelum dapat mengkoneksikan 2 PC menggunakan kabel crossing ada beberapa hal yang dibutuhkan diantaranya :
- Tang kerimping
- 2 buah RG 45
- Kabel UTP 5e dengan panjang secukupnya, sesuai dengan selera anda
- 2 buah PC yang akan dikoneksikan.

Pertama lepaskan shield kabel ( pelindung kabel biasanya bewarna abu -abu ) beberapa centimeter ( 2 cm), dengan memotong shield tersebut menggunakan tang kerimping, kemudian lurus-luruskan kabel-kabel yang berwarna-warni tersebut, kemudian urutkan kabel berdasarkan pewarnaannya di salah satu ujung kabel UTP tersebut. Urutannya adalah sebagai berikut :



Ini adalah urutan kabel straight, sehingga untuk ujung kabel yang lain urutan pewarnaan kabel tersebut harus berbeda dengan urutan ujung kabel straight ini, inilah yang dinamakan dengan kabel cross, urutan ujung kabel cross adalah seperti ini :




Sehingga di kedua ujung kabel tersebut memiliki urutan warna yang berbeda satu sama lainnya.



urutan lengkapnya seperti ini …



Nah dari sini anda siap mengkoneksikan 2 PC tersebut.
Di windows untuk melakukan koneksi 2 PC sama halnya dengan mengkoneksikan PC dengan topologi jaringan yang sering ditemui, biasanya topologi jaringan itu adalah star di mana di pertengahannya biasa ditemui menggunakan hub ataupun switch. Hal yang harus dilakukan untuk mengkoneksikan kedua PC di windows adalah sebagai berikut :

PC Pertama
Masukkan ke network connection di control panel :
Start menu | run | control panel

Setelah itu masuk ke bagian Network Connections
Kemudian pilih Local Area Network Connection



Klik kanan Local Area Network Connection, pilih properties



Di kotak dialog Local Area Network Connection Properties, di bagian tab General pilih Internet Protocol ( TCP/IP ) Kemudian Klik Properties



Setelah itu masukkan IP Addressnya 192.168.1.2, kemudian Netmasknya 255.255.255.0



Setelah itu klik button OK, kemudian Close

Nah untuk PC yang kedua tahapnya sama saja dengan yang diatas namun Alamat IP Addressnya berbeda dengan PC yang sebelumnya, anda dapat mengisinya dengan 192.168.1.1 atau dengan IP 192.168.1.x yang lain, terserah anda. Dengan catatan netmasknya harus sama dengan pc yang sebelumnya yakni 255.255.255.0

Kemudian langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi network setup wizard untuk kedua PC tersebut, agar keduanya dapat saling terhubung sebagai satu workgroup.

Setelah selesai, lakukan ping dari salah satu PC tersebut ke PC lainnya... Jika tampilannya seperti ini maka PC anda telah terhubung satu sama lainnya.

C:\Documents and Settings\Al-k>ping 192.168.1.1

Pinging 192.168.1.1 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms ttl="128" bytes="32" ttl="128" bytes="32" ttl="128" bytes="32" ttl="128" sent =" 4," received =" 4," lost =" 0" minimum =" 0ms," maximum =" 0ms," average =" 0ms

Followers

Sample Widget